Sabtu, 21 Agustus 2010

Percepat Blog anda disini

Tingkatkan
Kecepatan Blogermu disini :
<a href=”http://www.google.com/support/blogger/bin/answer.py?hl=en&answer=42394“></a>

Memelihara Blog = Bermain Tamagotchi

Anda pasti mengenal Tamagotchi mainan asal Jepang itu. Yap, pada akhir 90an, mainan ini sangat populer di banyak negara termasuk Indonesia. Idenya memang asyik, yaitu menirukan proses pemeliharaan binatang peliharaan. Dan semuanya itu dibundel dalam mainan kecil yang mudah dibawa-bawa. Walau pun layarnya kecil, tapi sudah cukup mewakili bentuk, aktivitas dan kondisi peliharaan maya kita.


Peliharaan Maya

Sewaktu bermain, kita harus memelihara peliharaan maya ini sejak dia telur, remaja, dewasa sampai tua dan akhirnya mati. Saat memeliharanya kita harus disiplin memberinya makan, minum, mengajaknya main atau hanya sekedar mengelus-elus saja. Kita harus telaten memeliharanya agar dia tidak bosan, sakit atau bahkan mati sebelum waktunya.

Banyak orang yang dapat memelihara peliharaan maya-nya ini sampai beberapa minggu. Tetapi tidak jarang pula yang hanya dapat memeliharanya selama 2 sampai 3 hari sampai akhirnya mati karena sakit. Tentu waktu permainan jadi tergantung bagaimana kita memeliharanya. Semakin baik kita memeliharanya, semakin panjang umur si piaraan maya ini.

Tidak dapat dipungkiri bahwa mainan ini lebih banyak dimainkan oleh remaja putri. Mereka antusias bermain dan memamerkan binatang piaraannya pada teman-temannya. Tidak jarang bentuk mainan Tamagotchi-nya dihias pernak-pernik supaya indah dipandang dan tidak malu untuk dipamerkan pada temannya.
Tamagotchi versus Blog

Kalau Tamagotchi banyak dimainkan oleh wanita, maka blog banyak dimainkan oleh pria walau pun sekarang sudah banyak juga wanita yang memiliki blog. Stop-stop-stop! Kok tiba-tiba ngelantur ngomongin blog sih? Kan tadi topiknya Tamagotchi?

Iya, karena prinsipnya blog itu seperti Tamagotchi. Blog kita itu seperti binatang piaraan kita. Saat kita mulai melahirkan blog kita, maka kita harus konsekuen dan disiplin memelihara blog kita. Jangan sekedar punya tapi terus kita tinggalkan begitu saja. Kita harus membesarkannya dengan:

1) Rajin menulis blog. Tapi tentu isinya harus bermutu dan tidak malu-maluin ketika dibaca orang lain dari belahan bumi mana pun. Ini seperti memberi makan peliharaan kita. Dia harus kita beri makan yang sehat, bersih dan bergizi agar peliharaan kita sehat, kuat dan tahan banting. Eh, jangan dibanting-banting ya?

2) Rajin mempromosikan blog kita agar makin banyak orang kenal blog kita. Seperti ketika kita rajin memamerkan peliharaan Tamagotchi, kita juga perlu memamerkan blog kita. Tapi pasti kalau memang tulisan-tulisan kita layak untuk dipamerkan. Asyik lagi jika teman-teman blog mengambil referensi dari salah satu tulisan blog kita.

3) Rajin menjaga kesehatan blog kita. Sudah selayaknya kita memonitor kesehatan blog kita. Apakah banyak komentar dari orang lain terhadap tulisan kita? Kalau pun banyak komentar yang masuk, sehatkah komentar dari mereka? Atau kalau misalnya ternyata tidak ada yang merespon tulisan kita, maka kita patut waspada terhadap kesehatan blog kita. Apakah isinya tidak sehat atau malah membuat sakit orang lain? Maksudnya apakah tulisan kita itu cukup menarik bagi orang lain? Atau malah menyakiti hati orang lain? Kesehatan ini jangan dilihat dari banyaknya jumlah orang yang memberi komentar, tapi dari kualitas orang yang memberi komentar. Soalnya ada juga pemberi komentar yang hanya menulis: “Hore, aku pertama!” dan kalimat-kalimat lain yang tidak bermutu.

4) Mengukur kesehatan blog juga dapat dilihat dari trafik pengunjung ke blog kita. Syukurlah beberapa mesin blog memiliki fasilitas untuk memonitor para pengunjung blog, bahkan dengan tingkat akurasi yang tinggi.

5) Blog yang beranak. Lho? Beranak? Yap, tidak seperti Tamagotchi yang hanya dapat memelihara 1 binatang, di dunia blog kita bisa memelihara banyak blog. Bahkan sering kali beranak pinak. Misalnya begini, saat pertama aku memiliki blog setiodewo.blogspot.com kemudian setelah pindah ke dewo.wordpress.com, kini sudah punya anak di agamaku.wordpress.com yang membahas pertumbuhan dan perkembangan rohani pribadi.

6) Saudara Blog. Kita juga dapat memiliki saudara blog jika kita dapat mempengaruhi orang lain atau saudara kita untuk juga memiliki blog. Dan saling mereferensikan blog di antara teman atau saudara. Jadilah blog kita memiliki saudara. Selain jadi ajang becanda juga dapat menjadi ajang debat yang mengasyikkan.



Kesimpulan

Jadi kesimpulannya, bermain blog itu sama asyiknya seperti bermain Tamagotchi. Bahkan menurutku lebih mengasyikkan. Selain tidak perlu ada yang mati (jika kita memainkan blog dengan sehat), efeknya juga berdampak nyata. Tidak seperti Tamagotchi yang riwayat peliharaan sudah diprogram, maka riwayat blog kita tidak hanya ditentukan oleh keseriusan kita, tetapi juga oleh orang lain yang terlibat atau terpengaruh baik langsung mau pun tidak langsung terhadap blog kita.

Sebenarnya ide tulisan Tamagotchi versus Blog ini sudah ada sejak beberapa hari lalu ketika jumlah pengunjung sehari blog-ku menembus angka 100 views/hari. hehe..

materi referensi:

dewo

Jumat, 20 Agustus 2010

How do I put AdSense on my blog (using Layouts)?

How do I put AdSense on my blog (using Layouts)?

Agushendriana itu Donkurts

Saya anak ke-satu dari dua anak yang lahir dari rahim ibu saya.
Kesederhanaan hidup adalah teman sejatiku,
Orang2 yang dekat dengan ku telah mengubah perjalanan hidupku satu demi satu.
Hari-hari yang Baik dan buruk selalu berjalan dgn irama nafasku.
Aku akan selalu merindukan Orang2 yang pernah mengenalku..
Hidup mapan adalah pemikiran yang matang dalam diri Semoga ...